Kata ibuku, humorku tidak jelek, kata tetangga aku layak jadi pelawak terkenal.
Tapi aku mau jadi bintang sinetron saja, bukan cuma jadi bahan tertawaan orang. Dengan jadi artis terkenal, aku bisa menyihir perasaan orang, membuat orang mimpikan aku, itulah yang aku mau.
Temanku ada yang bintang sinetron, kemarin mengajaku casting di Jakarta. Temanku bilang, sutradara ingin pemuda humoris dan ganteng biar penonton pada tetawa ngakak.
Aku lolos seleksi awal, minggu depan babak final, aku tak sabar menunggu hari-hari gemerlapan. Shooting sinetron dimulai bulan depan. Temanku SMS, isinya sebuah bocoran, sutradara suka sama penampilanku, selain ganteng, selera humorku tinggi. Katanya.
Tiba-tiba, aku mendengar suara kendaraan lalu terbangun. Ya ampun, pukul dua belas siang ternyata, lama sekali aku tertidur. Mimpi menjadi artis sinetron membuatku tidak ingin bangun rupanya. Aku bergegas mengambil handuk kumal, hari semakin terik, hawa panas menyambar tubuhku.
Salam Santri Kenthir