Foto Saya

Subscribe now!My Feed

Jumat, 08 Maret 2013

Oleh - oleh dari Lokalisasi Puger

0 comments


Betapa berat beban yang ia sandang. Selain sangsi sosial menjijikkan sebagai pekerja seks komersial, ia harus menghadapi kenyataan pahit para pelanggan yang datang sudah tak seramai dulu. Kini, sehari mendapat 2-3 orang pengguna seks komersialnya saja sudah bagus. Selain faktor ekonomi nelongso kaum lelaki buruh tani sawah dan nelayan, kebijakan Perda penutupan Lokalisasi Puger semakin membuat suram masa depan perempuan yang bernama Rosa ini.
Selama 1 jam-an ia dengan telaten dan sopan menemaniku ngobrol ngalor ngidul. Sepertinya Mbak Rosa sangat berharap saya bisa menjadi pelanggan pertamanya, karena mulai pagi sampai sore tak ada satupun lelaki hidung belang yang datang masuk ke kamarnya.

Lantaran aku sedang melakukan tugas penelitian, maka, cukuplah memahaminya saja. Tak boleh berbuat lebih dari itu. Lagian data yang kuperoleh dari para pekerja seks komersial di wisma lainnya sudah lumayan banyak. Untuk menghiburnya, kutanya, apakah Mbak Rosa punya facebook? Dia jawab tidak punya. Apakah Mbak Rosa pingin punya facebook? Dan Mbak Rosa pun antusias memintaku mengajari membuat facebook.

Lantaran waktu sudah tidak memungkinkan berlama-lama di wisma Mbak Rosa, aku pun pamit pulang. Terlihat Mbak Rosa nampak murung, karena ia sangat ingin aku mengajari membuatkan akun facebook. Dan akupun menyanggupi mengajarinya besok. Sepertinya insting Rosa berkata, dengan mempunyai facebook maka dunianya akan menjadi semakin luas dan ia bisa menjaring para pelanggan lebih banyak lagi.

Diperjalanan aku berfikir, mengajari Mbak Rosa menguasai facebook (berjejaring dengan media sosial) adalah langkah memberdayakannya? Atau inikah langkah taktis perlawanan sesama kaum civil society antara saya dan Mbak Rosa, atas kebijakan negara yang tak mempedulikan hak-hak hidup rakyat?

Entahlah, besok aku harus menemui Mbak Rosa lagi, dan mengajarinya menguasai facebook. Semoga dengan ia bisa facebook ia lekas punya banyak modal, dan berharap ia segera membuka bengkel sepeda motor seperti yang dicita-citakannya.

+ Tambah komentar
Comments
0 comments
Cobalah menggunakan RSS Feed. Dengan begitu update terbaru akan masuk melalui akun anda secara otomatis

Posting Komentar