Foto Saya

Subscribe now!My Feed

Kamis, 16 Juni 2011

Mayat hidup

3 comments

Apa yang akan anda lakukan setelah bangun tidur esok?Dimana anda akan melakukannya?dan bagaimana anda melakukannya? Mungkin anda telah menjawabnya sebelum membaca artikel saya ini. Dan saya rasa anda terlalu pintar untuk memikirkan hal itu. Namun ketika rencana yang kita jadwalkan meleset sedikit saja dari rencana semula apa yang ada di benak anda?Apakah emosi, kekecewaan , dan kesedihan hinggap di hati anda?

Cerita ghoib seperti ini mengingatkan saya akan cerita singkat dari tanah mesir kuno dimana ada seorang raja yang bernama Ramzez, Raja Ramzez yang sedang mabuk kuasa, bergelimang harta kenikmatan dan kesenangan duniawi tiada tara, bahkan mengumumkan dirinya sebagai tuhan yang harus disembah oleh rakyatnya. 

Pada waktu itu bayi laki - laki dibunuh karena menurut firasat tukang sihir kerajaan, bayi laki - laki suatu saat akan menghancurkan kerajaan, seorang bayi yang dilahirkan dari kalangan Bani Israil yang kelak akan menjadi musuh kerajaan dan bahkan akan membinasakannya. Tak lama istri raja Ramzez bernama Aisyah  menemukan peti mengambang di sungai nil yang didalamnya terdapat bayi mungil. Bayi itu dinamai Musa yang artinya air dan pohon karena ditemukan di permukaan sungai dengan sebuah peti kayu yang didalamnya berisi bayi. Penemuan ini diketahui oleh raja Ramzez yang tidak suka akan kehadiran bayi laki - laki, namun karena istrinya terlanjur suka pada pada bayi temuannya dan Ramzez sangat sayang terhadap istrinya, bayi laki laki itu tidak dibunuh bahkan Musa diasuh hingga dia dewasa. 

Pada saat Musa beranjak dewasa, penindasan demi penindasan sering terjadi di lingkungan kerajaan atas perintah Ramzez. Hal ini membuat Musa tidak bisa tinggal diam, Musa berjanji akan melindungi kaum tertindas dan kaum lemah dan siapapun yang melakukan penindasan dia akan berhadapan dengan Musa tak terkecuali orang - orang kerajaan. 

Pada singkat cerita Allah memerintahkan Musa untuk membunuh Ramzez dan semua pengawalnya, karena perbuatannya yang selalu semena - mena dan suka menindas rakyatnya sendiri terlebih dia mengaku sebagai Tuhan. Serentak Musa mengacak - acak kerajaan Ramzez dan membunuh ayah angkatnya sendiri yang dulu pernah mengasuhnya hingga Musa beranjak dewasa. 

Sering kita berdoa meminta bunga tapi di beri - Nya kaktus berduri, meminta kupu - kupu tapi diberi - Nya ulat bulu, dengan pemberian itu lalu kita menjadi masgul, sedih dan kecewa. Namun kaktus tak lama berubah menjadi bunga yang cantik dan ulat berubah menjadi kupu - kupu indah sekali. Begitulah cara Allah memberikan sedikit nikmat kepada umatnya namun terkadang kita terlalu berfikir sempit setiap menyikapi pemberianNya. Tanpa sadar bahwa manusia adalah mayat hidup yang tidak bisa berbuat sesuatu apapun kecuali atas kehendakNya.

Semoga apa yang telah disampaikan bisa bermanfaat dan bisa menjadikan panutan dalam keseharian. 

+ Tambah komentar
Comments
3 comments
Cobalah menggunakan RSS Feed. Dengan begitu update terbaru akan masuk melalui akun anda secara otomatis
desudjia mengatakan...

postingan yang bagus.

salam kenal juga ya, makasih dah berkunjung :)
sekalian tukeran link ya :)

Blog Template mengatakan...

Hehe makasi tapi masih jauh dari sempurna
Saya mang pengen tukeran lol.....

Asop mengatakan...

Eh itu gambar saya yakin dari serial TV "The Walking Dead", 'kan? :D

Posting Komentar